Air Terjun Kambas
Suatu daerah yang potensial untuk tumbuh dan berkembang, tentunya
memerlukan sarana rekreasi bagi penduduknya maupun pendatang.
Pengelolaan sektor ini akan menambah daya tarik bagi para pendatang,
untuk itu pemerintah tidaklah menjadikan Kabupaten Ogan Komering Ulu
(OKU) sekedar daerah singgah, akan tetapi menjadi suatu daerah tujuan
yang pada akhirnya akan memperbesar Pendapatan Daerah.
Salah satunya melalui Objek wisata Air Terjun Kambas yang berada di desa Ulak Lebar , dengan jarak tempuh dari Desa Ulak Lebar menuju lokasi wisata Air Kambas berkisar satu kilomter sedangkan dengan berjalan kaki dapat ditempuh 30 menit.
Lokasi objek wisata ala mini termasuk dalam kawasan hutan lindung, dan tidak terdapat permukiman penduduk. Objek wisata Air Terjun Kambas, memiliki ketinggian air yang jatuh berkisar 50 meter.
Pemandangan indah dan alami sangat dirasakan karena objek wisata ala mini semuanya dikelilingi oleh perbukitan dan hutuan serta terdapat bebatuan besar yang tak rata hal ini juga menyebabkan tidak memungkinkan untuk membuat bangunan.
Sedangkan air yang mengalir dari air Terjun Kambas ini menuju sungai Ogan.
Perjalanan menuju lokasi yang melalui perbukitan masih alami, melalui hutan dan perkebunan rakyat, dan melalui alur sungai Ogan yang hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki.
Saat ini pengelolaan di sektor ini dirasakan masih memerlukan tangan-tangan investor khususnya dalam hal pendayagunaan objek pariwisata, penambahan sarana wisata di lokasi objek wisata.
Salah satunya melalui Objek wisata Air Terjun Kambas yang berada di desa Ulak Lebar , dengan jarak tempuh dari Desa Ulak Lebar menuju lokasi wisata Air Kambas berkisar satu kilomter sedangkan dengan berjalan kaki dapat ditempuh 30 menit.
Lokasi objek wisata ala mini termasuk dalam kawasan hutan lindung, dan tidak terdapat permukiman penduduk. Objek wisata Air Terjun Kambas, memiliki ketinggian air yang jatuh berkisar 50 meter.
Pemandangan indah dan alami sangat dirasakan karena objek wisata ala mini semuanya dikelilingi oleh perbukitan dan hutuan serta terdapat bebatuan besar yang tak rata hal ini juga menyebabkan tidak memungkinkan untuk membuat bangunan.
Sedangkan air yang mengalir dari air Terjun Kambas ini menuju sungai Ogan.
Perjalanan menuju lokasi yang melalui perbukitan masih alami, melalui hutan dan perkebunan rakyat, dan melalui alur sungai Ogan yang hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki.
Saat ini pengelolaan di sektor ini dirasakan masih memerlukan tangan-tangan investor khususnya dalam hal pendayagunaan objek pariwisata, penambahan sarana wisata di lokasi objek wisata.
jangan lupa untuk singgah diberbagai wisata oku. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar